untuk postingan kali ini saya cuma mau posting sejenis kritikan maybe?
yah apapun itulah. intinya saya ingin sharing saja.
jadi, beberapa hari lalu, saya dan ibu saya belanja di Transmart Carefour yang ada di Jalan Kalimalang, Jakata Timur.
belanjaan saya ngga begitu banyak, maklum, bukan belanja bulanan. cuma sekedar cari snack dan buah buahan buat bapak.
ketika di kasir, terjadi percakapan yang (kalau saya bilang) konyol.
(k)asir: bawa kantong belanjaannya, kak?
(s)aya: bu, bawa ngga?
(i)bu: wah, ketinggalan di mobil
k: menggunakan kantong plastik dikenakan Rp.200 ya kak.
s: wah ngga usah deh mas, cuma dikit kok. (toh kita juga bawa mobil, pikir saya)
k: ngga apa apa deh kak, pake aja. kita kasih free kok
s: loh global warmingnya gimana?
k: ya ngga apa apa kak, kitanya yang ngga enak.
s: lah gimana sih.
akhirnya saya dan ibu saya selesai belanja dengan sedikit kesal karna menggunakan 2 kantong plastik besar yang ngga tau gunanya.
toh dari kasir ke mobil saya bawa juga menggunakan trolley. di mobil juga belanjaannya ngga saya bawa bawa, saya letakkan. dan sampai rumah juga belanjaannya langsung dibongkar oleh kakak saya dan sepupu saya karna isinya snack semua.
sebenarnya harga Rp. 200 ataupun free itu ngga berguna kalau ngga ada kesadaran dari keduanya.
pengenaan harga Rp. 200 memang bertujuan biar konsumen mengurangi penggunaan kantong plastik yang dikenal ngga ramah lingkungan ini.
tp rasanya percuma kalau yang ngga punya kesadaran itu justru pihak/staff penjual/supermarketnya
well, sebenernya harga Rp. 200 itu kurang mahal, kalau menurut saya.
dan semoga setiap supermarket, minimarket, swalayan, dept. store atau toko toko lainnya terlebih dahulu memberikan pemahaman untuk staff staffnya
Wednesday, June 8, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment