H + 8

8 hari setelah kematianmu

aku mulai membenci hal hal yg kamu suka

john mayer

chibi maruko chan

lagu lagu niki

LRT

corndog

salad

piyama

dan foto foto masa kecilmu denganku yg kerap kau upload di sosmedmu

hingga hari ke 8 ini aku belum pernah tidur malam tanpa diam diam menangisimu sebelumnya

kota kenangan

kerap aku bertanya,

patutkah namaku masih dihidupmu?

mengingat hadirku lebih banyak berupa teks teks pesan

tidak berupa suara, pun raga

kadang aku berharap,

akankah suatu saat kelak kita bersua kembali

di Kota Medan?

menapaki jalan jalan yg pernah kita lalui bersama kala itu

meskipun sesingkat itu kebersamaan kita di kota itu

enggankah engkau kembali ke kota yg pernah menorehkan luka dalam untukmu?

atau haruskah kita mencipta sebuah kota kenangan yang baru?

jogja tidak istimewa

meninggalkan jogja tidak pernah memberiku luka

sebab jogja adalah medan perang

dan aku telah usai

dan aku menang

saat aku meninggalkan jogja 

hiburan

kelam dalam pandangmu tak bisa kuhapus

tiap kau buka pintu rumah saat kau pulang

bahumu tidak sempat beristirahat saat malam gelap gulita,

dan dalam mimpi mimpi yang menghadirkan hiburan sesaat,

sebelum pagi menjemputmu untuk kembali bersua hiruk pikuk kota

semoga bekalmu dariku sedikitnya bisa merekahkan harimu sebentar

semoga doaku mampu menjagamu dari petaka yang tidak aku tau kapan datangnya

dan apa bentuknya.

skenario

mungkin bukan hari ini

hal hal yg selalu kita semogakan

pun datang terlambat, aku yakin hanya ada dalam skenario kita

namun tidak dengan skenario tuhan

kelak kita akan paham arti kata "nanti"

yang tuhan selalu sebut sebutkan di hidup kita

mungkin tidak hari ini

dan itu membuat kita terluka

namun maha baik tuhan, telah menciptakan air mata

agar kita bisa selalu berpeluk dan menghapus lara

sarapanmu

mengisi gelasmu dengan kopi

dan piringmu dengan kentang goreng

pagimu semoga membawakan hal hal baik

agar bisa kau berangkat kerja seperti biasa

dan pulang dengan lebih bahagia

waktu lalu

sejadi jadinya aku merindu masa itu

namun tidak perihal kamu

sebab kau adalah bagian dari hidupku yang aku enggan untuk mengakuinya

terlalu pelik hingga bias sudah memoriku mengenaimu

andai aku bisa memutar balik waktu

tentu jawabanku selalu tiba di masa itu

agar aku bisa memilih untuk tidak mengenalmu terlalu jauh

dan lebih memilih untuk berkawan sendiri

sejadi jadinya aku merindu masa itu

namun bukan soal kamu