Monday, December 25, 2017

Primordia tanpa BPPM-nya







kalau bicara soal BPPM Primordia, selalu akan mengungkit dan menyinggung soal jurnalistiknya.
tapi dalam postingan ini saya tidak ingin menyinggung soal kejurnalistikan dan kepenulisannya.
dan untuk kali ini, saya akan posting seikit panjang. mungkin akan ada banyak yang bosan untuk membacanya hingga habis. but, this one is for you all.

Primordia tanpa BPPM-nya, adalah keluarga baru bagi saya. untuk di kota yang baru dan cukup asing bagi saya di tahun ajaran awal kuliah di 2012. yang menampung saya untuk berkeluh kesah, untuk sekedar mengganggu yang sedang bekerja, untuk menceritakan kebahagiaan dan untuk segalanya.

di tahun 2017 ini saya wisuda di bulan agustus, dimana yang saya harapkan untuk datang hanyalah beberapa orang saja, mengingat saya lulus terlambat dan banyak teman teman dari angkatan saya yang sudah lulus dan bekerja di luar kota.

but in that day, my family came. tidak hanya angkatan saya saja seperti Ria, Denny, Harits, Rio, Derra, Daniel dan lainnya, tapi juga Kak Sandy dan Kak Yoe. meskipun pacar Kak Yoe juga wisuda hari itu, ia menyempatkan diri menemui saya. sedangkan kak Sandy jauh jauh datang ke Jogja dari Solo. mereka membawa buku buku yang jelas mereka tau saya pasti suka.
ada Ayu, Tessa, Dika, Ebi, Ari, Fikzi, Jito dan lain lainnya dari angkatan mereka. serta Puti, Royanda, dan banyak lagi yang saya lupa, hadir hari itu. membawa hasil karya tangan mereka, atau buket snack dan buket bunga.

sungguh, sesuatu yang dibuat dengan tangan sendiri, ataupun diniatkan untuk diberikan menggunakan hati, selalu dapat menyentuh hati saya. kartu kartu ucapan serta karya karya mereka ini saya baca pagi hari keesokan harinya, karna di hari itu saya kelewat padat sekali acara bersama keluarga saya. dan tentu saja, karya dan ucapan itu tetap mampu membuat bulir bulir air mata saya turun merayapi kedua pipi saya.

Primordia tanpa BPPM, adalah suatu wadah dimana saya berada ketika salah satu fase dalam hidup saya berganti. wanita atau pria berumur belasan yang menuju usia kepala dua adalah sebuah fase paling vital dalam sebuah kehidupannya. dan di Primordia lah saya dibentuk. di Primordia ah saya ditempa. di Primordia lah saya lantas menemukan jati diri saya, apa visi hidup saya dan apa yang saya inginkan untuk diri saya.
mungkin bagi Primordia sendiri, mereka tidak merasa menjadikan seorang individu menjadi seperti ini, bahkan banyak dari Primordia sendiri tidak merasakan hal yang sama. mungkin bagi sebagian orang Primordia hanyalah sekedar organisasi jurnalistik fakultas pertanian, tapi bagi sebagian orang yang lainnya, seperti saya, Primordia adalah sesuatu yang bisa saya banggakan selama saya kuliah.

saya membicarakan Primordia tanpa BPPM, Primordia sebagai keluarga bagi saya. Primordia sebagai.... hal yang saya tidak tau lagi harus digambarkan seperti apa.

untuk Primordia, dengan ataupun tanpa BPPM, terimakasih telah menjadi hidup saya.

Thursday, December 14, 2017

-

aku bukan orang baik baik.

sebab saat kau datang,
aku sudah berencana menyayangimu sedemikian rupa.

agar saat kau pergi nanti,
kau menderita.
kesakitan.

Monday, December 11, 2017

definisi

/kamu/

(n.)

cara Tuhan menyampaikan cintaNya kepadaku.

sore

bila ada kata yang lebih pantas untuk menjabarkan

apa yang dapat direkam mata saat matahari senja berpadu gerimis syahdu,

maka,
ajarkanlah kepadaku.

sebab aku tidak mengenal kata yang lebih indah

dibanding

kamu.