Sunday, April 28, 2013

musik di blog-mu

hai gals
kali ini gue mau share buat yang pingin di blognya ada lagu kaya di blog gue
kalau di blog gue, gue pakai lagu dari situs ini

sebenernya banyak sih, cuma situs ini lebih gampang caranya
tinggal cari lagu yang lo mau, copy code, dan paste ke HTML/Java Script di gadget yang udah lo add di blog lo

buat nge-add gadget lo bisa buka dashboard blog lo dulu, terus buka tab layout, klik add a gadget, dan pilih HTML/Java Script.
nah kalau udah tinggal di paste aja nih ke kolom HTML-nya

so, buat yg mau coba, go ahead
happy sharing!
;)

Saturday, April 27, 2013

new things

any new posts
any new pages

any new glasses
any new coffee

any new minutes
any new hours

any new world
any new words

any new magazine
any new news

any new smiles
but different feels

any new life
but still the same love

Saturday, April 20, 2013

jenuh

hal ini ketika kopiku masih belum berkurang sesendokpun
ketika gelas kopiku masih mengepulkan uapnya yang putih
ketika telingaku dimanjakan bunyi gerimis kecil diluar
ketika aroma gerimis dan aroma kopi membaur menggelitik hidungku
ketika dinginnya angin malam menyeruak diantara kulitku

hari ini hari sabtu,
H+1 dari deadline pengumpulan laporan resmiku
salah satu hari sabtu malam tanpa adanya sms kamu yang masuk di hpku
hari dimana aku lelah akan perkuliahan
titik jenuh perkuliahanku akhirnya tercapai juga

entahlah,
fikiranku selalu melayang pada adegan ketika suatu hari nanti aku bisa bertemu kamu lagi
pada satu potong adegan khayalan ketika kamu tersenyum memelukku ketika menjemputku di stasiun
aku tersenyum sendiri jika mendapati diriku selalu mengharapkan sebuah khayakan terwujud

aku pasti akan bertemu kamu,
aku yakin itu pasti.
tapi tidak sekarang,
belum saatnya

kita boleh menghela nafas
tapi aku tidah akan menyerah dalam menunggu waktu itu
kita hanya butuh sedikit lagi lebih bersabar, bukan?

capt, doakan aku cepat pulang!

Wednesday, April 17, 2013

sabar

sabar.
bicara sabar nggak ada habisnya
sebenernya sih gue sendiri juga nggak ngerti tepatnya definisi sabar
gue pingin buka kamus besar tentang sabar
tapi apa daya? gue dikosan nggak ada kamus besar bahasa indonesia

tapi gue sering nanyain ke orang "sabar itu apasih?"
kalau cowo gue bilang,
"sabar itu artinya luas, sabar itu berati bisa nahan diri"
nahan diri buat sesuatu yang lebih baik di kedepannya

sabar nggak gampang
sabar itu nyakitin banget kalau dirasa
tapi lihat hasilnya ntar
hasil dari sabar tuh nggak bisa langsung dilihat
tapi dalam kesabaran dan perjuangan lo dalam sabar itu pasti ada hasilnya 
dan sekali lagi, hasilnya ntar. nggak sekarang

saat lo berusaha sabar dan lo nyerah untuk sabar dengan prinsip
"sabar juga ada batasannya"
fix! lo salah besar!
cowo gue bilang "kalau sabar ada batasannya namanya bukan sabar"

jadi, nggak ada alasan buat kita nyerah sama yang namanya sabar
termasuk sabar buat nunggu
nunggu dia pesair misalnya :)

Monday, April 8, 2013

ketika gelas teh telah kosong

ketika gelas teh telah kosong
terburai kerinduan pada tiap detail memori yang kini terputar kembali dalam bayangan

kamu dengan sejuta kenangan yang masih kita toreh hingga detik ini
segelintir pedih dalam sejuta rasa
jika bisa ku kulum semuanya maka manislah yang akan terasa

kamu dengan semua senyum yang telah kamu beri
aku dengan semua air mata yang telah kubagi

bisakah sejenak kita bertemu dalam renung malam kali ini?
sebentar saja
tidak kah keadaan ini bisa sedikit lebih pengertian untuk kita?

sepi jikalau detak jarum jam terdengar pada tiap detiknya
mungkin malam ini terlalu damai untuk dinikamti sendiri
hingga kedamaianpun menenggelamkanku dalam pelukan rindu

tidak bisakah sedikit saja kita diizinkan bertatap pandang?

dalam pejaman mata dan alunan musik yang sedang kuputar saat mengetikkan semua kata kataku ini
dalam tiap tetesan airmataku saat aku mengetikkan baris demi baris kalimatku ini
harapku agar kamu baik baik saja disana
harapku agar kamu bisa sedikit saja lebih bersabar akan waktu kita untuk bertemu

kamu tau?
aku juga sama.
aku juga merindumu

#NowPlaying I Won't Give Up - Jason Mraz

taruna

mereka bilang kamu taruna
taruna atau bukan. kamu tetap kamu
kamu dengan sejuta kejutan dalam tiap tingkahmu
kamu dengan sejuta senyum yang selalu berbeda makna
kamu dengan sejuta cinta yang kamu beri untukku

mereka bilang taruna itu berseragam
lalu kenapa? siswa SMA juga berseragam bukan?
hanya warna saja yang membedakan
setidaknya warna seragammu sekarang adalah warna favoritku

mereka bilang..
persetan akan apapun yang mereka bilang
kamu akan tetap sama dimataku
dulu, sekarang, ataupun esok
tidak akan berubah

Sunday, April 7, 2013

none

jikalau akupun sanggup melangkah selangkah lebih jauh darimi
disanalah kamu akan tau aku sedang menangis akan sesuatu yang tak ingin kamu tau
kamu mengerti maksudku?

kalaupun aku sanggup untuk memejamkan mata ketika berada tepat dihadapanu
dan membiarkan mataku melewatkan satu detik untuk memandang matamu
ketika itulah kamu akan menyadari aku sedang menahan airmataku terjatuh

apapun yang akan terjadi diantara jarak ini kita memang tidak akan pernah tau
kamu bilang aku harus sabar dan ikhlas
maka hanya itulah yang selama ini kulakukan untuk bertahan

tidakkah senyumku terrasa terkulum di bibirmu diantara tiap meter jarak yang terbentang ini?
aku tak akan mengatakan jarak ini memisahkan kita. tidak akan!
tidakkah kamu memahami arti yang tersirat dalam kata kataku ini?

Monday, April 1, 2013

peron

Ingatan tentang hari itu tidak akan pernah terlupa:

Kamu dengan postur badanmu yang tegap dan tinggi, mengenakan jeans biru muda pudar dan kaus hitam berlengan pendek yang memperlihatkan otot otot badanmu, membuat beberapa orang menatap keberadaanku disampingmu. sebuah dari seribu penampilanmu yang menjadi favoritku.

Aku tepat berada disampingmu, tidak langsing ataupun gemuk dan hanya setinggi bahumu, mengenakan kaus longgar abu-abu pucat berlengan panjang, jilbab berwarna senada, kacamata selindris berbingkai broken white, serta celana jeans biru tua, dengan ransel cokelat yang merusak perpaduan warna pada setelan pakaianku waktu itu.

Tanganmu yang kokoh menggenggam jemariku erat dan mantap, sesekali merangkulkan lengan pada bahuku yang membuatku semakin terlihat kecil dan rapuh.

Mataku yang silindris tidak pernah sedetikpun mengalihkan pandang dari sosokmu, meskipun kamu selalu  mengatakan untuk memperhatikan jalanku, menangkap sebanyak mungkin potret sosokmu yang bisa kudapat untuk aku simpan dalam ingatan.

Dan pelukan itu, pelukan terakhir hingga saat ini sebelum aku berangkat ke kotaku, masih terrekam jelas, singkat dan nyaman. sekaligus terasa menyakitkan.

Lambaian tangan dan senyum yang dipaksakan, dibatasi gerbang peron semoga kamu tidak menyadari kehadiran air mataku saat itu.

Serta kekuatan yang terlalu aku paksakan untuk tidak menengok kebelakang lagi dan mendapati sosokmu, menahan untuk tidak berlari kembali dan menghambur dalam pelukanmu sekalilagi.

Hingga saat ini, aku terlalu merindumu. terlalu takut untuk mengatakannya dan akan memperburuk keadaan dalam jarak yang tidak masuk dalam logika matematika ataupun fisika.
Setidaknya, kita masih bisa bertahan, bukan?