Monday, December 25, 2017

Primordia tanpa BPPM-nya







kalau bicara soal BPPM Primordia, selalu akan mengungkit dan menyinggung soal jurnalistiknya.
tapi dalam postingan ini saya tidak ingin menyinggung soal kejurnalistikan dan kepenulisannya.
dan untuk kali ini, saya akan posting seikit panjang. mungkin akan ada banyak yang bosan untuk membacanya hingga habis. but, this one is for you all.

Primordia tanpa BPPM-nya, adalah keluarga baru bagi saya. untuk di kota yang baru dan cukup asing bagi saya di tahun ajaran awal kuliah di 2012. yang menampung saya untuk berkeluh kesah, untuk sekedar mengganggu yang sedang bekerja, untuk menceritakan kebahagiaan dan untuk segalanya.

di tahun 2017 ini saya wisuda di bulan agustus, dimana yang saya harapkan untuk datang hanyalah beberapa orang saja, mengingat saya lulus terlambat dan banyak teman teman dari angkatan saya yang sudah lulus dan bekerja di luar kota.

but in that day, my family came. tidak hanya angkatan saya saja seperti Ria, Denny, Harits, Rio, Derra, Daniel dan lainnya, tapi juga Kak Sandy dan Kak Yoe. meskipun pacar Kak Yoe juga wisuda hari itu, ia menyempatkan diri menemui saya. sedangkan kak Sandy jauh jauh datang ke Jogja dari Solo. mereka membawa buku buku yang jelas mereka tau saya pasti suka.
ada Ayu, Tessa, Dika, Ebi, Ari, Fikzi, Jito dan lain lainnya dari angkatan mereka. serta Puti, Royanda, dan banyak lagi yang saya lupa, hadir hari itu. membawa hasil karya tangan mereka, atau buket snack dan buket bunga.

sungguh, sesuatu yang dibuat dengan tangan sendiri, ataupun diniatkan untuk diberikan menggunakan hati, selalu dapat menyentuh hati saya. kartu kartu ucapan serta karya karya mereka ini saya baca pagi hari keesokan harinya, karna di hari itu saya kelewat padat sekali acara bersama keluarga saya. dan tentu saja, karya dan ucapan itu tetap mampu membuat bulir bulir air mata saya turun merayapi kedua pipi saya.

Primordia tanpa BPPM, adalah suatu wadah dimana saya berada ketika salah satu fase dalam hidup saya berganti. wanita atau pria berumur belasan yang menuju usia kepala dua adalah sebuah fase paling vital dalam sebuah kehidupannya. dan di Primordia lah saya dibentuk. di Primordia ah saya ditempa. di Primordia lah saya lantas menemukan jati diri saya, apa visi hidup saya dan apa yang saya inginkan untuk diri saya.
mungkin bagi Primordia sendiri, mereka tidak merasa menjadikan seorang individu menjadi seperti ini, bahkan banyak dari Primordia sendiri tidak merasakan hal yang sama. mungkin bagi sebagian orang Primordia hanyalah sekedar organisasi jurnalistik fakultas pertanian, tapi bagi sebagian orang yang lainnya, seperti saya, Primordia adalah sesuatu yang bisa saya banggakan selama saya kuliah.

saya membicarakan Primordia tanpa BPPM, Primordia sebagai keluarga bagi saya. Primordia sebagai.... hal yang saya tidak tau lagi harus digambarkan seperti apa.

untuk Primordia, dengan ataupun tanpa BPPM, terimakasih telah menjadi hidup saya.

Thursday, December 14, 2017

-

aku bukan orang baik baik.

sebab saat kau datang,
aku sudah berencana menyayangimu sedemikian rupa.

agar saat kau pergi nanti,
kau menderita.
kesakitan.

Monday, December 11, 2017

definisi

/kamu/

(n.)

cara Tuhan menyampaikan cintaNya kepadaku.

sore

bila ada kata yang lebih pantas untuk menjabarkan

apa yang dapat direkam mata saat matahari senja berpadu gerimis syahdu,

maka,
ajarkanlah kepadaku.

sebab aku tidak mengenal kata yang lebih indah

dibanding

kamu.

Wednesday, November 29, 2017

nasihat ibu

ada sebagian besar petuah ibuku
yang baru saja kudengar setelah aku hampir berusia 24 tahun.
mungkin, itu akan jauh lebih berguna untukku jika aku mendengarnya sejak 10 tahun lalu.
tapi itupun tidak akan berarti,
sebab aku tidak akan mampu memaknainya sebesar ketika aku mendengarnya baru minggu lalu.

apakah aku terlalu terlambat untuk melakukannya, bu?

Monday, November 20, 2017

burung murai

kepadamu, aku rautkan sebilah bambu.
kelak, kalau kau bosan mendengar aku bicara,
panahkan saja ke kaki atau lenganku
dan akupun sakit, lalu aku akan pergi.

asal jangan kau panahkan ke jantungku,
sebab kau bosan dengan suaraku,
dan kau tak begitu rela orang lain memiliki kicauku.

Friday, November 17, 2017

Dear, Fadly Firmansyah

hai, Faad!
sudah lama aku tidak menyapamu dalam postingan blog ini.
baik secara tersurat ataupun yang tersirat.
ah, 7 tahun sejak aku terakhir melihatmu tersenyum...
rasanya lama sekali ya?
tentu saja. kamu masih berusia belasan, sedangkan aku sudah kepala dua!

aku baru saja membuka facebook dan aku menemukan fotomu.
dan aku rindu. kukira menulis sesuatu akan bisa mengobatinya walau cuma secuil.

well, Fad, aku tau, tulisan disinipun tidak akan mampu menjamahmu walau hanya sekedar salam.
aku pun tidak tau kemana harus mengalamatkannya apabila aku menulis surat dengan tanganku sendiri.
sehingga postingan ini, biarlah menjadi surat yang tidak akan pernah tersampaikan kepadamu.
atau setidaknya, apabila ada seseorang yang membaca postingan ini, kemudian ia mengingatmu, barang cuma sekali, ia berkenan menyelipkan namamu dalam doanya untuk kebaikanmu disana.

7 tahun dan aku masih ingat betul caramu tertawa.
7 tahun dan aku masih ingat persis caramu kesal.
7 tahun dan aku belum pernah memaafkan diriku sendiri hingga 100%.

kukira walaupun aku menulis jutaan kata maaf dan Tuhan berbaik hati untuk menyampaikannya kepadamu, itu belum cukup untuk aku memaafkan diriku sepenuhnya.

tenang saja, jangan khawatir, aku sudah tidak lagi merutuku diri sendiri dan sudah berhenti untuk menyalah nyalahkan diriku sendiri perihal kamu.

dan untuk sekian persen maafku kepada diriku sendiri perihal kamu, kukira aku tidak akan pernah mampu menjadikannya nol persen.
biarlah itu tetap menjadi penyesalanku, biarlah itu tetap tinggal dalam diriku, biarlah itu menjadi suatu bekas dalam hidupku.
hingga karena hal itu, aku mampu menjadi seperti saat ini.

terimakasih, ya? :)


--------------------------------------------------------


kepada pembaca blog saya, baik yang mengenal ataupun tidak,
sejenak saja, sedikit saja, agar berkenan memejamkan mata anda,
untuk mendoakan sesuatu yang baik
untuk teman saya, Fadly Firmansyah.



in memoriam: Fadly Firmansyah

Monday, November 13, 2017

-

banyak hal yang menyesaki ruang dalam kepala berebut ingin dibagi hingga butuh segera dituang.



-


tidak bicara bukan karena tidak ada.
kadang cuma karna takut meniadakan yang ada.


Friday, November 10, 2017

Selamat Hari Pahlawan


selamat hari pahlawan, tuan warrior.

tapi di tahun ini saya mengucapkannya bukan untuk pahlawan perjuangan, pahlawan pendidikan, ataupun pahlawan-pahlawan pada umumnya.

hari ini, "selamat hari pahlawan" saya, saya dedikasikan untuk pahlawan hidup saya.
tanpa dia, saya tidak akan mengerti cara membalik kehidupan saya agar menjadi lebih cerah.
tanpa dia, saya tidak akan tau, bahwa bahagia adalah hasil karya tangan saya sendiri.


pict: foto yang saya ambil saat saya hanya mengenal sekedar namanya saja

selamat hari pahlawan ya, warrior saya!




p.s: maaf, saya upload foto kamu tanpa izin. boleh ya? :)
p.s.s: jangan bilang saya kalau kamu baca postingan saya yang satu ini, please :))


Wednesday, November 8, 2017

-


masih sudikah Tuhan memaafkan saya
walaupun kerap lupa bersyukur untuk tiap pagi yang masih bisa kuhidupi?

Sunday, November 5, 2017

-

Tuhan menyelipkan cinta tidak selalu dalam ucapan "aku cinta kamu" dari lawan jenis.

bisa jadi dalam bentuk postingan blog seorang kakak untuk adiknya.
atau dering telfon dari ibu yang menanyakan kapan pulang kerumah.
dan juga pertanyaan "hai, apa kabar?" dari seorang teman dekat.

Tuhan menyelipkan cinta dalam hal hal sederhana yang mampu kau syukuri adanya.

Thursday, November 2, 2017

love, K.

ada yang pergi, dan ada yang hilang.
kepadamu, kutitipkan sebentuk hati.
tidak untuk ku minta kembali, sayang.
tidak untuk memintamu tetap tinggal, kasih.
hanya untuk pengingatmu nanti, untuk apa aku kau tinggal pergi.

teruntuk yang pergi,
luruskan niatmu selalu, ya!

love,
K.

-

ya, benar.
bahwa cinta tidak akan pernah bisa disalahkan.
sebab kehadirannya bukan kehendakmu.

adalah caramu menahan dirimu, caramu mengekspresikannya, dan caramu menghadapinya,
yang bisa kau persalahkan.


teruntuk wanita yang sedang merasakan cinta yang salah.

Tuesday, October 24, 2017

-

mungkin bagimu,
bunga mawar dan surat cinta sangat romantis.
atau cokelat dan boneka.

bagi saya,
yang lebih romantis adalah permen lolipop stroberi dan jus mangga.
atau indomie kuah dan dadar gulung.

Sunday, October 22, 2017

-


jangan diragukan,
percayalah.

Friday, October 20, 2017

petang harus turun lebih awal


sudah saatnya kamu pulang,
rumahmu merindukanmu.

maaf, kalau aku mengajakmu berjalan jalan terlalu jauh.
maaf, kalau petang harus turun lebih awal.

maaf, dan sampaikan pada ibumu bahwa:
aku tidak akan mengetuk pintu rumahmu  dan menyerukan namamu lagi,
aku tidak akan menarik tanganmu dan mengajakmu menyusuri tepian sore hingga menjelang petang lagi,

dan sampaikan kepada ibumu terimakasihku, telah melahirkan kamu.

dan ku katakan padamu pula terimakasih, terlah mengantarkanku kedepan pintu rumahku.

sampai jumpa lagi suatu saat, ya?
tapi tidak disini lagi, mungkin di suatu kebetulan yang saat ini sedang direncanakan Tuhan.

dongeng tidur


dan saya lelah untuk sekali lagi terbangun dari mimpi yang sama.
terengah, dan mendapati peluh berjatuhan.
sesak tercekat dan tersedu sedan.

sekiranya suatu malam nanti saya harus membaca dongeng sebelum tidur dengan cerita yang berbeda.

enggan

sungguh, aku enggan untuk berbincang denganmu.

sebab untuk berbicara denganku, kau berdandan necis dan terlihat sempurna.
sedang aku harus mengenakan kemeja rapih yang kusebut ego.

sebab untuk berbicara denganku, kau menolak lupa untuk bergaya.
sedang aku tak ingin terlihat lusuh didepanmu.

kukira memang sebaiknya aku tidak menemuimu.

Tuesday, October 17, 2017

untuk wanita yang baru saja ditinggalkan kekasihnya

tulisan ini saya dedikasikan untuk wanita wanita yang sedang patah hati,
untuk wanita yang baru saja ditinggalkan kekasihnya.

wanita diciptakan Tuhan dengan sangat lembut,
sangat perasa dan juga sensitif.
peneliti mengatakan bahwa susunan syaraf wanita lebih banyak, sehingga lebih mudah merasakan sakit. meskipun saya ragu, apakah perasaan juga memiliki susunan syaraf tersendiri.
maka sakit yang sedang kamu rasa, adalah wajar.

menangislah,
para peneliti telah menemukan bahwa wanita memiliki hormon yang dapat memicu keluarnya airmata,
peneliti juga telah mengatakan bahwa menangis dapat mengurangi sebagian dari rasa sakitmu,
maka dari itu, tidak mengapa jika kamu menangis semalaman hingga matamu sembab keesokan harinya,
dan membuatmu menolak untuk bertemu orang orang.

memang, hatimu butuh ruang untuk ditata ulang,
dan hatimu butuh beberapa hari untuk dibenahi kembali,
tapi ingatlah, hatimu butuh dirimu sendiri untuk memulai lagi.

Sunday, October 15, 2017

-


semoga lelahmu, digantikan dengan apa apa yang bisa membuatmu ceria kelak.
meski kuharapkan, dalam lelahmupun akan tetap ada senyum tercerahmu.

Friday, October 13, 2017

lain kali


ada jutaan tanda tanya dalam kepala yg belum bisa dituntaskan.
kedalam ucapan, rasanya menyadur kata bukan pilihan yang baik.
tapi mungkin memang belum saatnya.
entah apa yang sedang memburumu,
atau aku saja yang belum siap akan jawaban.

ah sial, bahkan tulisan ini terlalu bias.
lain kali saja, kukira.

Saturday, October 7, 2017

-

yang indah menari di telinga
ialah dentingan gemericik air sisa hujan dari tepi genteng
dan bisikan tawamu yang mengusik senyum di sudut bibirku

Thursday, October 5, 2017

eksistensi

dan hanya mengenaimu, aku tak ingin bicara.
aku tak ingin memicu kenangan kenangan terdahulu muncul dan mengendap lagi dikepalaku semalaman ini.
rasanya lebih baik aku menyesap ampas kopi yang sudah dingin dan tinggal berupa padatan didasar gelas.

atau mungkin aku menjadi lebih banyak diam?
sebab bahasan bahasan mengenai lab, sidang, udara yang dingin, gramedia, bioskop dan beberapa hal lainnya juga kuhindari.
karna entah darimana percikan perih akan membuncah di bagian dalam dadaku, dan membuatku sulit bernafas.

tapi tetap saja, melawanmu untuk hadir dalam kepalaku rasanya terlalu mustahil.
dan aku mulai mengganti kopi ku dengan teh yang tidak berampas, meskipun teh mengingatkanku padamu juga.
dan mencoba menikmati saja perihnya.

lalu menertawai diri sendiri, mengenai fakta bahwa hadirmu di isi kepalaku ternyata membuatku sedikit terhibur.

Wednesday, September 27, 2017

hujan



ada yang pernah dibisikkan pelangi,
kepada hujan yang membuatnya ada,
kepada hujan yang membuatmu kecewa.
sebuah terimakasih akan hadirnya cerita bahagia yang terjadi seiring mereda rintiknya.


Wednesday, September 20, 2017

saya rindu tempat itu


saya rindu tempat itu pukul 12 malam.
ketika lampu menara sudah mati,
dan satpam satpam sudah berhenti patroli.
ketika lapangan itu sudah tidak ada lagi orang,
hingga berpelukan ditengahnya pun terasa nyaman
sebab hanya akan disaksikan oleh bintang bintang dan lampu lampu di pinggir trotoar yang temaram.
sungguh saya rindu tempat itu.


terlebih, saya merindukan kamu.

Petang Malam

ada yang dirindukan dari pekatnya petang malam
dan dinginnya kursi kursi taman,

ialah waktu waktu yang kau isikan dengan keluh kesah, marah, rindu, tawa dan segalanya
sambil menanti petang habis diganti cerah.
hingga yang kita punya tinggal tawa,

sebab petang adalah penyimpan cerita terbaik di kota ini.

-

ada rindu dalam genggaman
dalam langkah,
dalam tiap hari yang kau hadirkan kenangan.
ada rindu dalam angan
dalam kata yang kau ucap,
dalam sendu yang kau usap.

ada rindu,
akan semua hal mengenai kamu.

Saturday, September 9, 2017

Surabaya

pict: papan direksi di salah satu jalanan Surabaya

dua tahun berlalu dan saya akhirnya menyapa kota Surabaya kembali.
bukan untuk menetap atau singgah. tapi hariitu saya merencanakan sebuah agenda yang harus dibatalkan tibatiba.
agenda-agenda susulan yang dadakan pun secara spontan saya buat dengan teman saya.

siang itu hingga petang, saya menyusur jalanan Surabaya.
dengan cerita cerita masa kecil saya di kota itu, saya mengulas sebagian memori memori itu dalam kepala.

panas terik Surabaya siang itu memberikan kehangatan yang beda.
seakan tubuh merasakan perasaan nyaman yang hadir ketika pulang kerumah.
saya dan kota ini memang tidak memiliki cerita yang pahit.
bagi saya, Surabaya selalu memiliki sebagian dari hati saya yang sudah saya bawa ke berbagai kota.

ya. saya belum move on akan kota Surabaya.
move on bukan berarti berhenti bersua, atau tidak membicarakannya, atau tidak lagi menganggapnya suatu keindahan.
move on adalah ketika hati kita tidak lagi bersisa untuk apapun mengenainya. meskipun kau akan tetap berjumpa, membicarakannya, ataupun mengaguminya, hatimu tidak lagi bergetar untuknya.

dan saya, akan terus menyapa Surabaya dengan cara yang selalu sama seperti dahulu. akan terus membicarakannya, menyombongkan bahwa saya pernah tinggal disana, dan akan tetap mengakui kehangatannya.

malam itu di kota Surabaya.
dengan lampu lampu kota dan bangunan bertingkat tingkat.
saya menyampaikan "sampai jumpa lagi" saya kepada kota Surabaya.
dan tentu saja, dengan sepotong hati saya yang tertinggal di jantung kota itu.



Friday, August 18, 2017

suatu pagi di suatu hari nanti

suatu pagi saya terbangun lebih awal, sebelum pukul 5 pagi,
dan menyadari sesuatu,
suatu hari nanti, entah itu tahun depan, bulan depan, atau bahkan besok,
saya akan terbangun di pagi hari
dan menyadari bahwa apa yang saya miliki hari ini tidak lagi saya miliki di pagi itu.

dan saat itu juga keinginan untuk memilikimu menjadi hal yang kutakutkan.

Tuesday, August 15, 2017

izinmu

ada yang tidak diizinkan sang malam untuk bertemu matahari di pagi berikutnya.
ya.
sendumu yang melunturkan senyummu.

Friday, August 4, 2017

Jakarta

pict: google.com

untuk kesekian kalinya, saya menginjakkan kembali kaki ke Jakarta.
pulang dari perantauan, untuk sejenak menikmati hangatnya teh pagi buatan ibu dan renyahnya tawa keluarga akan kelakar bapak.
entah apa yang sudah diajarkan Jakerta kepada saja, mengenai waktu dan orang orang, mengenai luka dan keikhlasan.
kepulangan saya kali ini membuat Jakarta terasa berbeda.

suatu malam dihari ketiga saya dirumah, dalam perjalanan menjemput kakak saya pulang kerja di stasiun, mobil kami melewati jalanan yang dulu selalu saya lalui tiap pulang dari tempat bimbel. saya tidak sadar tersenyum, mengingat apa yang pernah saya lalui di masa ketika melewati jalanan itu adalah rutinitas saya. ya, kelelahan itu.

Jakarta.
untuk pertama kalinya saya ditampar oleh kehidupan.
dan untuk kali pertama pula saya menyadari bahwa saya harus berjuang untuk diri saya sendiri, bukan utnuk menunjukkan kepada orang lain saya bisa apa, tapi untuk diri saya sendiri agar saya bisa hidup seperti apa yang saya ingini.

tanpa luka yang saya bawa dari Medan, yang adalah kota tempat tinggal saya sebelum Jakarta, saya tidak akan bisa menemukan apa apa di Jakarta.
dan tanpa tamparan berulang kali selama saya di Jakarta, saya tidak akan berani untuk melangkah dan membawa mimpi saya ke Yogyakarta, kota perantauan saya hingga saat ini.

Jakarta memang tidak seromantis Yogyakarta, tidak seteduh Medan, dan tidak sebersahabat Surabaya.
tapi Jakarta punya cerita tersendiri dalam kehidupan saya.


Sunday, July 23, 2017

luka di tepi dermaga

luka di tepi dermaga
untuk yg dulu kerap berlabuh, tapi pekan ini tak kunjung sandar jua
ditunggu dengan sejuta tanya, tapi tak sadar juga
kerap berucap rindu, tapi hampa tanpa terasa.

luka di tepi dermaga
berlayarmu jauh sekali.
hingga tiap kunanti, ku pikir kau hanya lupa kemari.
rupanya memang bukan tempatmu pulang lagi.

Wednesday, July 19, 2017

hai, apa kabar?


kukira kami lebih dari sekedar teman.
umm, i mean not a type of "hi, how are u?" "fine" friend.

pertanyaan "apa kabar?" yang sering kita jawab sekenanya dengan kata "baik" yang tidak benar benar berarti kita sedang baik dalam keadaan, tidak berlaku dalam percakapan kami.

more than seven years, and i still counting on him.
apa kabar yang kami pertanyakan bukan pempertanyakan eksistensi,
apa kabar yang kami bicarakan mengenai keadaan, kesehatan, perasaan, isi kepala dan hal hal penting serupa.

more than seven years, since the first time we met.
from the very first time, i saw a good relationship in his eyes.
not a lover, but more than a friend.

anyway, selamat telah menyelesaikan apa yang sudah diperjuangkan selama sekian tahun.
dua tahun pernah sekelas bersama,
dan lima tahun terpisah kota rupanya tidak memberi jarak yang menjadi sekat diantara kami. meskipun banyak kekosongan yang hadir ketika yang dibutuhkan adalah kehadiran.
semoga akan selalu seakrab ini, namun tetap bisa melangkah untuk pijakan pijakan hidup yang lebih jauh.
semoga dimanapun dia berada, pertanyaan "apa kabar?" ku tetap dijawabnya seperti biasa ia menjawabnya.


tulisan ini saya dedikasikan kepada
Febby Arifin, atas kelulusannya.

Monday, July 10, 2017

-





apa yang dipertanyakan isi kepala kepada hati,
ialah yang selama ini ingin kau tau, namun terlalu takut untuk mendengar jawabannya.





Saturday, July 8, 2017

selamat pagi

untuk pagi yang kita saksikan bersama,
adalah penonton setia genggam jemari kita,
berhias senyum untuk tidak menyuarakan tawa.
agar syahdu, tiada jua yg mampu mengusik tenangmu.
agar merdu, mengenai angin pagi yang mulai menyanyi, katamu.
agar semu, untuk peran "aku" didalam bait puisimu.

Tuesday, July 4, 2017

perbatasan

ada duka pada sudut mata yang kau bendung dengan kerdipan.
kepada janji yang sering kali kita lupakan.
jangan bersedih, katamu.
sedang senyummu kau patri dalam ingatanku.
dan tawamu kau rekam dalam memoriku.

ada luka pada tepian senyum yang kau palsukan dengan manisnya.
kepada langkah yang kita ambil untuk saling memberi jarak.
menjauh.
sedang jemarimu masih terasa di sela-sela antar jariku.
dan pelukmu akan menjadi jelma imaji terakhirku mengenai kamu.

Wednesday, June 28, 2017

postingan rindu



hai, apa kabar?
sedang apa?
kenapa menatap langit?
sedang mencari apa?
biar kutebak,
bintang senja pertama?

kukira sekarang aku hanya bisa mengira dan menebak saja.
sebab mengirim rindu tidak akan menjawab pertanyaan mengenai kabarmu, bukan?

semoga harimu menyenangkan.
itu saja.

Saturday, June 17, 2017

-


dan satu hal yang masih terasa begitu dalam,
kalimat "ah, kamu enggak jujur" yg kamu ucapkan kemarin,
ketika mendengar jawaban atas pertanyaanmu padaku.
meskipun kamu tau, aku sudah pasti akan berbohong untuk menjawab pertanyaanmu.
meskipun kamu juga tau, kalimat jujur pada saat itu tidak ada yang kakan tepat untuk menjawab pertanyaanmu.

lalu kubiarkan pelukmu merasakan apa yang seharusnya kukatakan untuk menjawab pertanyaanmu
tanpa harus aku lisankan.

Sunday, June 4, 2017

rindu


r: kenapa bilang rindu kalau kau tidak berniat menemuinya?
m: aku hanya ingin dia tau. itu saja.
r: lalu apa?
m: entahlah, tidak mengetahui bahwa dirimu dirindukan seperti melewatkan sesuatu yg menyenangkan, bukan?
r: ... begitukah?

Friday, June 2, 2017

-


saya kira, menatapnya barang cuma 10 menit bisa memperbaiki mood saya seharian ini.
bahkan hingga besok.
meski raut wajahnya tidak menunjukkan hal yg sama.
saya kira saya terlalu egois, bukan?
hmm.


Wednesday, May 31, 2017

sandyoe


kedai kopi,
sandy pandawa,
yoedhistira brilianatama,
keluh kesah,
cerita cerita,
gurauan canda,
hinaan ejekan,
waktu berharga,
kenangan lama,
rindu
rindu
rindu
dan rindu lagi

semoga sepulangnya dia dari Konawe nanti, dan ketika yang satu lagi punya waktu senggang, kami akan sempat mengulangnya barang cuma sekali.


Sunday, May 28, 2017

-


sebab aku terlalu takut untuk menjadi yang membuatnya tersenyum,
karna kelak bisa saja akan menjadi yang membuatnya bersedih.

sebab ia terlalu serasi dengan keceriaan,
dan tidak dengan kesenduan.

esok akan cerah


bagiku, hujan pagi hari akan bembuat hariku cerah.
meskipun tidak dengan langitnya.

selamat menikmati hujan, sayang.

semoga
hujan atau tidak,
esok kau akan selalu cerah.

Saturday, May 27, 2017

sepatu putih

*baca postingan sebelumnya terlebih dahulu*

belum habis manis yang dibuatnya pagi itu.
masih terasa hingga siang menjelang sore.

ketika acara saya usai, saya dijemput.
siang itu ia singgah di kos saya sejenak. berbincang ini itu mengenai perjalanannya jam 11.00 tadi.
aku bertanya apa yang membawanya ke tempat itu. ia hanya sekedar menjawab ingin beli sesuatu saja. ketika kutanya membeli apa, ia memintaku membuka tasnya dengan kunci yg sengaja dibuatnya susah.

sebuah kotak.
sepatu putih lucu. nomor 37.
untuk wanita dengan ukuran kaki kecil yang sepatunya bolong katanya.
ia memintaku mencobanya. dan terlalu besar. kami berdua tertawa. ia juga mencoba di kakinya sendiri dan kami tertawa lagi.

siang menjelang sore itu saya dibawa ke sebuah toko sepatu, tempat yg ia datangi pukul 11.00 tadi. lalu memilihkan nomor sepatu yg pas di kakiku. nomor 35 terlalu pas. lalu ia mengambil nomor 36 dan ukuran itu saya kira tepat untuk kaki seukuran saya.

sore itu ia singgah lagi di kos saya. duduk dan tersenyum sangat lepas. menyerahkan kotak itu kepada saya dan membiarkan saya mengenakannya.

untukku, katanya. agar tidak lagi kakiku basah ketika menginjak genangan air, karna saya sering menginjak genangan air tanpa sengaja. karna saya ceroboh.
untukku, agar ketika saya berjalan dengan pria lain tidak mengeluh kakinya basah karna genangan air, lalu tidak ada yang dibahas, lalu akan canggung. saya tertawa mendengar alasan yang satu ini.

sepatu putih lucu ini untuk saya, semoga saya senang katanya.
saya memeluknya. alih-alih menyembunyikan mata saya yang sedang berusaha menahan rembesan air agar tidak terlihat begitu cengeng.

hari itu terasa terlalu manis di mulut saya hingga saya tidak bisa menahan untuk tidak senyum.

itulah obi, warrior yang menang di hari itu.

Friday, May 26, 2017

tidak mood

saya cuma ingin cerita saja.

tadi malam saya sedang sebal sekali (mungkin efek PMS juga) karna sedang ingin chat sebentar tapi justru disuruh mengerjakan tugas.

kesal dong ya.
akhirnya tidak chat dan malam itu saya tidur dengan masih kesal.

pagi harinya saya sudah tidak mood mengawali hari. benar benar tidak ada chat sama sekali.
sudah malas datang ke acara pagi itu dengan tepat waktu (6.30). saya hendak berangkat sekitar pukul 6.50 dengan harapan sampai tempat akan pas jam 7.00.

hendak berangkat, saya buka pagar.
dan tepat didepan pagar, ada senyum yg menunggu saya sapa sejak 30 menit lalu.



itulah obi. ketika saya sedang sebal.

Thursday, May 18, 2017

list

rasanya akubingin membuat list mengenai apa-apa saja yang bisa membuatmu tersenyum, tertawa, kesal, dan bosan.
mungkin akan ada banyak list yang ingin aku buat mengenai kamu.
jadi aku bisa sedikit lebih memahami kamu.

Wednesday, May 17, 2017

andai saja saya cukup berani memberi judul postingan ini dengan namamu


hmm
gelang
kamera
"sungguh?"
kelinci
lebah
lompat
jatuh
kurang tidur
maket
design
kentang
warrior
princess
rapunzel
warna-warni

dan masih banyak lagi

Wednesday, May 10, 2017

-


apa yang kau cari dari aku?
apa yang akan kau temukan bukan apa-apa
selain sesuatu yang telah berkali-kali dibuang dan dilupakan.


Thursday, May 4, 2017

-

ia terisak.
ada bagian dari dirinya yang telah dicuri.
ataukah hanya dipinjam.

ia tidak paham.
yang ia tau,
sesuatu dari dirinya hilang.

Wednesday, May 3, 2017

seniman


apa yang kau warnakan kepadaku seperti warna warna pastel diatas kertas putih
warna warna yang menjadi favoritku.
lembut dan berpendar.

kukira kamu seorang seniman.
dengan jemarimu adalah kuas,
dan perbincangan yang kau bawa adalah pewarnanya.

setidaknya seperti itulah kamu bagiku.
benarkah?


Monday, May 1, 2017

saya ingin menulis dengan bebas



Kenapa sudah tidak sebebas itu lagi untuk menulis di tempat ini?


karena banyak pembaca yang selalu menanyakan "kenapa kau menulis itu?" "kau sedang menyindir siapa?" "apa kau sedang bersedih?" "kau sedang jatuh cinta dengan siapa?" "jangan menulis tentangku! nanti ada orang yang tau hubungan kita"

sejujurnya saya sungguh lelah dengan pertanyaan seperti itu. saya menulis ya karna saya suka menulis, saya ingin menulis, dan saya ingin orang membaca tulisan saya.
kritik dan saran bahkan saya butuhkan. kirim surel ke saya akan membuat saya lebih senang!
para pembaca disini memang sebagian besar adalah orang yang saya kenal, tapi bukan berati saya menulis disini untuk meminta perhatian. TIDAK. sama sekali tidak.

nikmatilah apa yang saya tulis disini. saya menyajikan tulisan untuk pembaca, saya ingin menuntaskan keinginan dan hobi saya akan menulis.

saya menulis karna saya suka.
saya menulis karna saya ingin karya saya dibaca.
jangan pedulikan apa yang saya rasakan saat menulis. karena sebuah karya hanyalah karangan belaka.
perasaan saya dalam karya saya, itu akan menjadi urusan saya dengan diri saya sendiri.

baca, nikmati dan kritiklah jika perlu.
ketika karya saya bisa menyentuh hati para pembaca saja sudah merupakan apresiasi tersendiri menurut saya.

jadi, hentikan bertanya mengapa saya menulis ini itu, serta pertanyaan mengganggu lainnya mengenai saya dalam karya saya. saya ingin bebas menulis.

selamat berkarya!!


Sunday, April 30, 2017

-




jangan beli buku dulu!






Sunday, April 23, 2017

detikmu tidak abadi



detikmu tidak abadi.
nikmatilah.
jangan buat dirimu terlalu sibuk mencari cara membuatnya abadi,
sampai lupa kalau waktu ini kanbsegera berlari.

detikmu tidak abadi.
berbagilah dengan yang terkasih.
hingga lupa kepada yang memberimu perih.



Friday, April 21, 2017

cerita

bukan humor fiktif biasa.
yang kuceritakan adalah nyata.

aku tertawa di tengah cerita, bukan bahagia.
tapi berduka.

terlalu naif ku rasa. tapi tak apa.
aku sudah biasa.




selamat datang di dunia nyata.

Saturday, April 8, 2017

apa yang wanita ingin rasakan


saya ingin merasa menjadi satu-satunya, barang cuma sekali.
saya ingin merasa dibutuhkan, tanpa harus membutuhkan yang lain.
saya ingin merasa menang memiliki hati seseorang, bukan justru merasa harus bersaing mendapatkannya.
saya ingin merasa diistimewakan dengan cara sederhana.
saya ingin merasa menjadi orang yang beruntung bisa bersama seseorang.
saya ingin merasa tenang, tanpa khawatir akan ditinggalkan.
saya ingin merasa sempurna, walau saya tau saya jauh bahkan dari baik.
saya ingin merasa cantik di mata seseorang, meskipun tidak di mata semua orang.
saya ingin merasa dicintai dengan sempurna, dan bukan dengan orang yang sempurna.



saya kira inilah yang hampir semua wanita ingin rasakan dari pasangannya.

Monday, April 3, 2017

rahasia

apa yang masih disembunyikan semesta
dari hati-hati yang masih saja mengais makna,
dari jiwa-jiwa yang masih belum mengerti dan kerap bertanya
"mengapa hal ini terjadi padaku?" yang diperuntukkan entah pada siapa.

pun entah apa yang masih disembunyikan semesta
dari hati-hati yang sudah mencerna ribuan makna tiap helai nafasnya,
dari jiwa-jiwa yang sudah paham alasan perih menerpa dirinya
tanpa perlu mencecar seseorang untuk menjelaskan apa-apa yang sedang terjadi padanya.

ada yang tidak paham,
bahwa hidup bukan sekedar mencari bahagia.
ada yang tidak mengerti,
bahwa airmata tidak hanya menyisakan luka.

semesta masih merahasiakan banyak hal.
untuk itu,
hidupilah hidupmu.

Thursday, March 2, 2017

ia tidak tau

sayangnya ia tidak tau,
bahwa buku yang selalu kubaca saat aku sedang sedih adalah buku pemberiannya,
sambil berharap ia ada disampingku dan membacakannya untukku.

ia tidak tau,
bahwa jamtangan favoritku adalah jamtangan yang ia berikan kepadaku,
sambil berharap jamtangan itu bisa memutar waktu lebih cepat untuk bertemu dirinya.

ia tidak tau,
bahwa yang menemaniku bekerja di laboratorium adalah foto dirinya,
sambil membayangkan ia ada disana menungguku menyelesaikan apa-apa yang sedang kukerjakan.

Monday, February 27, 2017

hujan dan teh

dan ketika hujan,
langit memang menjatuhkan air.
sedang mataku menjatuhkan rindu,
untuk secangkir teh hangat yang kubuatkan untukmu.

Thursday, February 23, 2017

teh hangat


kukira seduhan teh hangat bisa sedikit mengistirahatkan akalku.
tapi sebaliknya.
teh ini membuat aku merindukan ayahku.
terlebih lagi teringat kamu.

Wednesday, February 22, 2017

peluk


sebuah senja dan sendu.
dari hati yang sedang merasa lelah.
"aku butuh pelukmu untuk sekedar bersandar sejenak"
katanya kepadaku sore itu.
lalu bahuku ia jadikan tempat bersandar sebentar.
dan ia pun tersenyum, lalu pergi lagi.
tanpa tau, yang sesungguhnya sedang dikuatkan
adalah aku.

Thursday, February 16, 2017

downfall






"karena untuk bangkit, terkadang kita perlu jatuh terlebih dahulu"

-Dewantoro Pamungkas.           







    

perfection

deep down,
we're watching each other.
we're touching each other.
closer,
so much closer then we've ever done.

others may see us as a different piece of life.
broken and abandoned.
full of flaws and perfectless.

because we don't need anyone see us as a perfection.
we don't need people get noticed we're that perfect.

because we are happy of what we have.
and no one couldn't understand how all the things we have can make us deeply in love.

Friday, February 10, 2017

Selamat, Kak Luq!


seorang teman dari luar kota.
kami pernah berbincang dan bercanda.
hanya sekali.
sehari saja sudah bisa membuatku begitu terkesan akan dirinya.
cuma sekali kami berjumpa di kota Jogja, tiga tahun lalu.
dan aku masih mengingatnya.
mengingat derai tawanya dan juga kiriman foto bertulisan romantisnya.

aku baru saja mendapat kabar dari seorang temannya.
kuliah sudah ia selesaikan siang tadi.
beserta fotonya yang sedang tersenyum didepan backdrop entah bergambar lambang apa.

dan yang bisa kusampaikan hanya sekedar selamat!
semoga duniamu berikutnya tidak menghambatmu untuk melangkah!
sukseslah selalu, Kak Luq!

Wednesday, February 8, 2017

-


Monday, January 16, 2017

mimpi



ada yang dipertanyakan untuk jutaan mimpi.
kenapa rasanya bisa terlalu nyata?
dan kenapa itu hanya sebatas mimpi?



Monday, January 2, 2017

hujan


terkadang aku merutuki hujan
yang datang ketika aku tidak bersama dengan kamu.
dinginnya tak bisa dibagi, sedang rindunya semakin menjadi.
kukira aku merindukan kamu sekali lagi.