Tuesday, February 24, 2015

tentang kamu

oh ya, mari membalik halaman baru untuk hariini.

-------------------------------------------

rasanya akhir akhir ini begitu stabil
dalam frase konotasi ataupun denotasi
rasanya aku ingin berlama lama pada tiap halaman halaman hari hariku
dalam artian bab bukunya tentang kamu
rasanya masih ingin tersenyum,
menapaki hari hari,
meniti kalimat kalimat,
dan bermimpi dalam tiap kerdipan mata.

aku tau aku tau,
kerdipan mata bukanlah waktu yang cukup lama
tapi rasanya sudah terlalu lama untuk tidak dapat melihat sinarmu
maka aku memutuskan untuk bermimpi dalam tiap kerdipan itu
jadi aku masih bisa melihatmu meski aku terpejam.

kamu tau apa warna sinarmu?
cokelat muda, sewarna pastel, seperti krim,
lebih pucat daripada warna milk chocolate,
lebih gelap dari secangkir white coffee ku pagi tadi.

ya,
warna kehangatan.
senada dengan hati kamu.

Monday, February 23, 2015

be.

be something that we used to be
be something that we can survive
be something that we can show anything we want to
be something or someone or anything

Wednesday, February 11, 2015

-





40%
need to be recharged





Sunday, February 8, 2015

angin, si pembawa pesan

angin,
ucapkan rinduku pada nanyian rembulan yang kau katakan adalah sebuah lukisan malam yang paling indah,
ucapkan cintaku pada telinga telinga yang sedang mendengarkan desahanmu kala mengayun menyentuh dedaunan.
ucapkanlah. selantang matahari menyengatkan senja di tepi pantai, tanpa ia peduli seberapa sendu yang ia biaskan.

angin,
sekalipun aku suatu hari dapat melihat rupamu,
barkan hatiku tetap jatuh untuknya.
selembut apapun kau menyentuh pipiku,
atau sesejuk apapun kau mendamaikan aku,
biarkan hatiku tetap menjadi miliknya.
sedang kamu akan tetap menjadi kurir cintaku.
untuknya, yang terkadang tak terjamah oleh pandangan mataku.