Tuesday, October 24, 2017

-

mungkin bagimu,
bunga mawar dan surat cinta sangat romantis.
atau cokelat dan boneka.

bagi saya,
yang lebih romantis adalah permen lolipop stroberi dan jus mangga.
atau indomie kuah dan dadar gulung.

Sunday, October 22, 2017

-


jangan diragukan,
percayalah.

Friday, October 20, 2017

petang harus turun lebih awal


sudah saatnya kamu pulang,
rumahmu merindukanmu.

maaf, kalau aku mengajakmu berjalan jalan terlalu jauh.
maaf, kalau petang harus turun lebih awal.

maaf, dan sampaikan pada ibumu bahwa:
aku tidak akan mengetuk pintu rumahmu  dan menyerukan namamu lagi,
aku tidak akan menarik tanganmu dan mengajakmu menyusuri tepian sore hingga menjelang petang lagi,

dan sampaikan kepada ibumu terimakasihku, telah melahirkan kamu.

dan ku katakan padamu pula terimakasih, terlah mengantarkanku kedepan pintu rumahku.

sampai jumpa lagi suatu saat, ya?
tapi tidak disini lagi, mungkin di suatu kebetulan yang saat ini sedang direncanakan Tuhan.

dongeng tidur


dan saya lelah untuk sekali lagi terbangun dari mimpi yang sama.
terengah, dan mendapati peluh berjatuhan.
sesak tercekat dan tersedu sedan.

sekiranya suatu malam nanti saya harus membaca dongeng sebelum tidur dengan cerita yang berbeda.

enggan

sungguh, aku enggan untuk berbincang denganmu.

sebab untuk berbicara denganku, kau berdandan necis dan terlihat sempurna.
sedang aku harus mengenakan kemeja rapih yang kusebut ego.

sebab untuk berbicara denganku, kau menolak lupa untuk bergaya.
sedang aku tak ingin terlihat lusuh didepanmu.

kukira memang sebaiknya aku tidak menemuimu.

Tuesday, October 17, 2017

untuk wanita yang baru saja ditinggalkan kekasihnya

tulisan ini saya dedikasikan untuk wanita wanita yang sedang patah hati,
untuk wanita yang baru saja ditinggalkan kekasihnya.

wanita diciptakan Tuhan dengan sangat lembut,
sangat perasa dan juga sensitif.
peneliti mengatakan bahwa susunan syaraf wanita lebih banyak, sehingga lebih mudah merasakan sakit. meskipun saya ragu, apakah perasaan juga memiliki susunan syaraf tersendiri.
maka sakit yang sedang kamu rasa, adalah wajar.

menangislah,
para peneliti telah menemukan bahwa wanita memiliki hormon yang dapat memicu keluarnya airmata,
peneliti juga telah mengatakan bahwa menangis dapat mengurangi sebagian dari rasa sakitmu,
maka dari itu, tidak mengapa jika kamu menangis semalaman hingga matamu sembab keesokan harinya,
dan membuatmu menolak untuk bertemu orang orang.

memang, hatimu butuh ruang untuk ditata ulang,
dan hatimu butuh beberapa hari untuk dibenahi kembali,
tapi ingatlah, hatimu butuh dirimu sendiri untuk memulai lagi.

Sunday, October 15, 2017

-


semoga lelahmu, digantikan dengan apa apa yang bisa membuatmu ceria kelak.
meski kuharapkan, dalam lelahmupun akan tetap ada senyum tercerahmu.

Friday, October 13, 2017

lain kali


ada jutaan tanda tanya dalam kepala yg belum bisa dituntaskan.
kedalam ucapan, rasanya menyadur kata bukan pilihan yang baik.
tapi mungkin memang belum saatnya.
entah apa yang sedang memburumu,
atau aku saja yang belum siap akan jawaban.

ah sial, bahkan tulisan ini terlalu bias.
lain kali saja, kukira.

Saturday, October 7, 2017

-

yang indah menari di telinga
ialah dentingan gemericik air sisa hujan dari tepi genteng
dan bisikan tawamu yang mengusik senyum di sudut bibirku

Thursday, October 5, 2017

eksistensi

dan hanya mengenaimu, aku tak ingin bicara.
aku tak ingin memicu kenangan kenangan terdahulu muncul dan mengendap lagi dikepalaku semalaman ini.
rasanya lebih baik aku menyesap ampas kopi yang sudah dingin dan tinggal berupa padatan didasar gelas.

atau mungkin aku menjadi lebih banyak diam?
sebab bahasan bahasan mengenai lab, sidang, udara yang dingin, gramedia, bioskop dan beberapa hal lainnya juga kuhindari.
karna entah darimana percikan perih akan membuncah di bagian dalam dadaku, dan membuatku sulit bernafas.

tapi tetap saja, melawanmu untuk hadir dalam kepalaku rasanya terlalu mustahil.
dan aku mulai mengganti kopi ku dengan teh yang tidak berampas, meskipun teh mengingatkanku padamu juga.
dan mencoba menikmati saja perihnya.

lalu menertawai diri sendiri, mengenai fakta bahwa hadirmu di isi kepalaku ternyata membuatku sedikit terhibur.