Tuesday, December 18, 2018

ketika aku kesal


kamu curang.

minta maafnya pake meluk.



Wednesday, November 28, 2018

people who re-come to our life

selamat pagi, kawan lama.

"people come and go, as your age getting older"

untuk alasan alasan tertentu, saya bahagia ketika seseorang harus pergi dari hidup saya untuk menjadi lebih bahagia, untuk mencapai citacitanya, utuk mengejar apa apa yang dia mau, dan lain hal yang merupakan hal baik baik.

dan tentu saja, ada alasan alasan tertentu pula yang membuat saya sedih ketika ada seseorang yang harus pergi dari hidup saya. kematian, putus cinta, pindah rumah, dan sebagainya.

saya pernah, ditinggalkan seseorang karna ia ingin dirinya menjadi lebih bahagia, meskipun ia mengatakan bersama saya ia cukup merasa bahagia. kenapa harus menjadi "cukup" kalau kau bisa merasa "lebih" bukan? and i divided into two, in happiness and in sadness. because i loved this person so damn much.

saya kira hal hal itu adalah hal biasa yang terjadi ketika seseorang datang ke dalam hidup kita.

but what about people who re-come to our life?

beberapa minggu lalu saya berjumpa dengan orang yang dulu pernah dekat sekali dengan saya, tapi tidak lagi. ada gejolak dalam dada saya yang mendorong saya untuk marah. entah karna sikapnya kepada saya saat itu atau rekam memori dengannya yang pernah ada terbawa kembali. dan yang saya duga, gejolak marah itu ada karena keduanya.

and all i could do just stayed cool, and i didn't answer a single question he asked properly.
karena saya tau, kalau saya terlalu banyak bicara, maka yang saya ucapkan hanyalah kata kata umpatan dan itu membuat percakapan terus berjalan. so i gave him short unclear answer for every question he asked.

throw back to several months before.
saya berjumpa dengan orang yang dulu pernah dekat sekali dengan saya. tapi tidak lagi. perjumpaan ini membuat saya cukup merasa bersalah dengan pacar saya hingga lebih dari 2 minggu. because i ever loved this person that much.

sejak dia bersiap untuk beranjak dari hidup saya, saya hanya berdoa agar ia benar benar bahagia seperti alasan kenapa dia memutuskan untuk pergi, dan tidak ada sedikitpun saya berdoa untuk kebalikannya.
perjumpaan itu sangat seru, saya merasa seperti berjumpa kembali dengan kawan lama. berbincang soal hidup saat ini dan menertawai kebodohan kebodohan kami di masa lalu dan sebagainya.

hingga bertemu disatu titik dan iapun bertanya dengan sopan "ris. kita ngga akan balikan kan?" aku yakin sesungguhnya ia  punsudah tau jawaban saya, namun kami sama sama tau, jawaban saya hanya untuk meyakinkannya saja. maka dengan yakin dan tertawa kecil saya menjawab "ngga akan."

talked and re-called back our memories was good, sebab masa ketika saya bersamanya memang terasa selalu menyenangkan untuk diingat kembali, tapi tidak untuk dijalani kembali.

saya tidak marah, tidak kesal atau apapun ketika ia bertanya demikian, hanya saja saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi. masa lalu biarlah menjadi lalu. dan saat ini sudah bukan saatnya untuk tidak merangkai masa depan.

bagaimana kita menguasai emosi saat bertemu kembali dengan orang orang yang dulu pernah dekat adalah hal yang sangat penting. keyakian akan apa yang kamu mikili sekarang, dan apa yang sedang kamu jaga sekarang pun akan menguatkan kamu.

sebab kamu harus bertanya kepada dirimu sendiri:
"apakah kamu yakin akan merelakan apa yang sudah kamu bangun saat ini, demi apa yang membuatmu jatuh di masalalu?"

so.. yeah, this is life. people come and go as your age getting older.


p.s. dear pacar, maafin saya...

Thursday, November 22, 2018

get the vibes

hai, selamat pagi.

hari ini hujan dan kemarin saya posting di insta stori saya mengenai mantan.
di stori tersebut saya membuka question box dengan pertanyaan "pertanyaan 'ibu bapak sehat?' harus dijawab gimana?" dengan isyarat si pelempar pertanyaan adalah mantan saya.

berbagai respon saya dapat, dan sebagian besar membuat saya tertawa.
dari respon respon penuh emosi, respon kalem yg malah akan bikin si mantan baper, sampai respon pendek singkat dan mematikan omongan, seperti "alhamdulillah, sehat." lalu berhenti sebab tidak ada lanjutannya.



hubungan dengan orang yang pernah dekat selalu menjadi tidak sederhana.
entah karna satu atau lain hal.



satu hal yang saya ingin ungkit disini, because pain changes people, and you don't know what they have been dealt to get through over you.
when people said "move on" it doesn't mean they are being able to remove the scar.
the pain has gone, but the scar's left.

sangat amat manusia sekali, ingin bicara dan berinteraksi kembali dengan orang yang (setidaknya sekali) pernah menjadi yang paling dekat. and it's not that easy.
but we can get the vibes of that person.

jadilah peka, pahami aura yang ada disekitar saat berinteraksi dengan seseorang.
kukira tidak sesulit itu untuk menerjemahkan gestur tubuh atau ucapan ucapan balasan dari lawan bicara.

that would be a negative vibes, ketika dia menjawab pertanyaanmu dengan singkat, tanpa pertanyaan balik yang menyenangkan untuk dilanjutkan ke obrolan berikutnya. atau bisa dibilang percakapan yang terjadi adalah percakapan searah. ditambah kerutan di antara alis, dan posisi tubuh yang selalu lebih condong kearah berlawanan dengan kita.

neutral vibes, percakapan basa basi saja. tidak positif pun negatif. setidaknya, masih bisa dengan baik berinteraksi kembali.

positive vibes, ketika dia menjawab pertanyaanmu disertai pertanyaan yang menunjukkan bahwa iapun ingin mengetahui kabar dirimu. intonasi menyenangkan, dan caranya menyapamu seperti halnya ia menyapa teman dekatnya yang sudah lama tidak berjumpa.

oh, postingan ini bukan soal menjadi kembali bersama, hanya untuk membangun kembali relasi yang pernah putus.

well, i think you are smarter than that to understand bout that vibes. and i know you don't really need to read these 3 last paragraph, do you?

tulisan ini tidak merujuk kepada satu orang saja,
sebab di beberapa bulan terakhir saya berjumpa dengan orang orang yang dulunya pernah sedekat itu dengan saya, tapi sudah tidak lagi.

saya kira pembicaraan mengenai itu akan saya bahas di post selanjutnya yang entah akan kapan saya buat, but thanks for reading.

have a good day!!

Friday, November 16, 2018

-


kepada yang menerima kurangmu,

bukan karna melihat lebihmu.


Tuesday, November 6, 2018

fall





dari yang terakhir kali ku ingat,

aku belum pernah jatuh cinta dengan cara seperti ini,

dan ini membunuhku.





tiny thing





there's always one thing in ma head

whenever you hold my right hand with your left hand,

whenever you stand in my right side,

whenever you move your body to fit mine,

whenever a little part of us complete each other.

how can be a tiny thing became this match on us?




Saturday, November 3, 2018

doa



sungguh saya terkesan akan cara-caranya membuat saya blushing tanpa berniat membuat saya seperti itu.

sesederhana ia tidak malu untuk menggenggam tangan saya walaupun banyak orang yang melihat,

menuangkan airputih ke gelas lalu menyodorkan kepada saya saat saya mengunyah suapan terakhir makanan di piring saya dan sebelum saya menutup sendok dan garpu saya,

ingat bahwa saya suka makan kentang,

tidak memaksa saya untuk makan sawi di piring nasigoreng saya,

mengirimi saya text ucapan selamat pagi setiap hari (sungguh ini hal sepele yang selalu membuat saya bahagia sekali),

mengatakan saya cantik di foto foto absurd yang saya kirim untuknya,

membuat saya merasa saya selalu menang dari siapapun dan apapun,

dan berbagai hal hal kecil lainnya yang selalu berhasil membuat saya selalu berharap:

"Tuhan, izinkan saya selamanya bersamanya"





Wednesday, October 31, 2018

angin

ada derai angin dingin di jogja

entah katanya hampir musim hujan

atau karna di jogja tidak ada kamu.

Monday, October 29, 2018

rasa

kau membuatku merasakan kembali hal hal yang sudah lama kulupakan.

dan membiarkan aku merasakan hal hal baru yang belum pernah kukenal sebelumnya.

Thursday, October 11, 2018

rindu

ada genggaman rindu yg sedang ia harap untuk segera lepas dengan cara kau peluk tubuhnya.

Tuesday, October 9, 2018

semoga semogaku di pagi harimu


semoga dibalik lelahnya,
Tuhan menyelipkan bahagia.

entah itu di akhir sorenya,
atau di akhir taun depan.

semoga ditiap jatuhan peluhnya,
Tuhan menyisipkan kekuatan.

untuk setiap harinya,
untuk setiap niat baiknya.

semoga dalam langkahnya,
Tuhan tidak enggan mengizinkan aku

untuk menemaninya.


Saturday, October 6, 2018

nick name

from the very first time,
till today.

my heart's still beating fast,
even faster now

in the way you call me like that.

Wednesday, October 3, 2018

-

it's my pleasure to have you in my life.

please, stay..

Monday, September 24, 2018

-

kak, terima kasih..
dan kepadamu, kutitipkan sebuah hati.

Monday, September 17, 2018

urusan orang lain


selalu ada alasan kenapa seseorang melakukan sesuatu.

dan bukan urusanmu untuk mengetahui semua alasan dibaliknya.

entah yang sengaja ia tutupi atau yang memang sudah jelas logikanya, namun tidak mampu kau cerna.

urusanmu adalah mulutmu.
jangan sok paling benar.

itu sudah lebih dari cukup.

Saturday, September 15, 2018

lilin

aku sudah biasa ditinggalkan orang orang terdekatku, dan aku baik baik saja

tapi sejak aku mengenalmu, aku belum pernah benar benar hidup tanpa kamu

kau selalu ada di tiap fase hidupku sejak aku mengenalmu, berbagi seperlunya dan saling menguatkan.

meskipun tidak juga berbagi setiap detailnya.

kau seperti nyala api lilin di sudut ruangan.

memang tidak menghangatkan, tetapi kau berpendar. kau ada.

memberi sedikit terang, dan tenang.

hingga saat ini kau menjadi api unggun. hangat, terang, dan menyita habis perhatianku.

jangan redup lalu mati.

sebab kalau kau mati,

aku juga.

Wednesday, August 15, 2018

-


ada sendu yang meruam di nadamu
saat kau menyebut namaku

Tuesday, August 14, 2018

-


*incoming call*
k: halo?
a: i love you
k: ....... hahahahahaha
a: hahahahahaha
k: kenapa?
a: gapapa. aku sibuk dulu ya. bye.
k: yaaa atiati (?)
a: yooo
*end call*

#KemenanganItuDekat



whenever i say "i love you"
and he answers "i know"



Thursday, August 9, 2018

es krim


sudah terlalu enggan mencipta kenangan perihal es krim


Tuesday, July 31, 2018

-


dengan buku puisi rindu
kau menyeru namaku
dalam laju keretamu

Tuesday, July 24, 2018

rehat


ia bilang lelah karna pulang telat,

bukannya meraih rehat,

justru senyumku yang ia buat.

Sunday, July 22, 2018

-

ada desir nadi yang merupakan alasan aku mencintainya
dan kau takkan pernah bisa memahaminya.

Tuesday, July 17, 2018

morning s~

ada jemari yang memikat cinta
untuk berkelana dalam nadinya

sedang matanya memohon
agar kantuknya dipenuhi terlebih dahulu

sebab bibirku tak lagi sanggup menahan senyum
untuk membisik kata cinta tepat di tepi telingamu

Monday, July 16, 2018

pleasure


being able to hug you
without
feeling any
guilty
in the next move

is

kind of my pleasure

Friday, June 22, 2018

dialog di atas ranjang




ada bias yang kau tenun dari susunan aksara yang kau ucap kemarin.
ah, serupa senyummu yang palsu.



Monday, June 18, 2018

what i'd like to do in the morning



there's only one way

i could kill you so gently


by telling you

i love you so much this morning

and then i leave you

the next morning



Thursday, June 14, 2018

bone





so i kiss you on your bone,
below your cheek.

or on your bone,
next to your shoulder.

it reminds of a home.

cause my body were made from your rib.

so it knows,
where to come home.




Friday, June 8, 2018

a kiss



i ever kissed you

on your hand wrist

instead of your lips

once,

so i could put my deep feeling

in your vein

to remainds you

of me.



Thursday, June 7, 2018

Febby Arifin



other shape of  love

i can't  deny

or ignore

and  avoid

but still,

can't be understood

completely.




Saturday, June 2, 2018

mabuk

ada kata yang kau telan kembali dari tepi bibirmu
dan aku sudah tau.
ada rasa yang kau paksakan hadir diantara temu mataku dan matamu
dan akupun tau.

rupanya kau menyulut ganja,
dan aku mulai membuka segel vodka.

besok pagi




besok pagi aku akan melupakanmu.
tenang saja.


-



r: ditinggalkan lagi, eh?

m: hmm..

r: sudah tau kan?

m: iya.

r: sudah pernah kan?

m: sudah.

r: lalu akan apa?

m: baca buku lagi.

r: selamat datang kembali ya.

m: terima kasih.



Saturday, April 28, 2018

-










bye, bee.
:)

Sunday, April 22, 2018

-



mungkin kelak,

kau akan merindukanku

entah kapan

semoga tidak ketika aku sudah benar benar pergi.


Tuesday, April 17, 2018

Perjalanan dan Kalian

"Tujuan itu bukan yang terpenting, bersama siapalah yang paling penting"

bagi kalian penggemar traveling, mungkin kalimat itu adalah kalimat yang sudah kerap didengar.
dan tentu saja. kalimat itu adalah benar.

akhir bulan ini, kantor saya merencanakan berwisata ke Karimunjawa.
yeah, sounds good, right?
but not for me.

bagi saya, hari H yang hanya tinggal kurang dari dua minggu ini rasanya terlalu cepat datangnya.
sedang teman teman kantor saya, sudah heboh membicarakan pakaian yang dibawa, jumplah cash di dompet, sunblock yang bagus untuk dipakai, dan sebagainya.
sedangkan saya, cukup duduk, diam, dan sibuk mencari alasan untuk izin tidak ikut pergi kesana.

ketika teman teman kantor saya membicarakan wisata itu, isi kepala saya selalu terbang ke dua bulan lalu.
ketika saya pergi bersama kelima teman abnormal saya ke daerah Tawangmangu.

Ya. itu memang hanya beberapa jam saja dari Jogja. dan ruwn down acara kami tidak ada selain makan, tertawa, dan bahagia bersama.
tapi untuk menanti hari itu datang, rasanya amat sangat super lama sekali.
dan ketika hari H, baru beberapa jam kita bersama, rasanya rahang saya kram karena terlalu banyak tertawa.

dan untuk momen itu,
sungguh, mereka sangat jahat karena telah membuat kenangan yang terlalu baik untuk direkam didalam kepala saya dan sulit untuk dilupa.

Terima kasih, sebab dengan kalian, saya mengerti mengenai perjalanan.


Pict: saat jalan kaki cari cemilan. tidak tau mau apa. pokoknya bahagia aja dulu.

Wednesday, April 4, 2018

-


ada yang perlu kau temukan dibalik ucapnya.
sementara ia bercerita tentang harinya, dan menutup ingat akan bunga tidurnya.


Wednesday, March 28, 2018

membela Dilan




baru saja kemarin saya menonton Dilan, 1990.
tentu saja, bajakan. saya tau saya salah.
tapi bukan itu yang ingin saya bahas.

dan sudah lama saya membaca ketiga novel Pidi Baiq yang fenomenal itu.
hmm, mungkin karena bukan genre terfavorit bagi saya, jadi saya menilai ketiga buku itu hanya "Bagus" saja. dan untuk film Dilan 1990, menurut saya terlalu kaku. pemerannya, serta dialog dialognya. saya jauh lebih menikmati novelnya.

banyak orang bilang soal Dilan yang tukang gombal. dan saya tidak setuju.
Dilan saat itu berusia 16 atau 17 tahun. dan begitupun Milea.
kalau Dilan memang tukang gombal, sudah pasti Susi dan fans fans Dilan lainnya, akan juga ia gombali. bukan hanya Milea.

Dilan digambarkan sebagai sosok yang romantis, puitis dan ceria. ekspresif dan berani mengungkapkan. sehingga, apa yang diungkapkannya adalah natural ekspresi hatinya.

pernahkah kalian merasa sungguh sungguh mencintai seseorang, like really nobody else. s/he is the only one.
saya pernah. perasaan itu sangat indah. dan sangat bodoh.
ya, benar. sangat bodoh. tapi sangat indah. bahkan untuk sekedar dikenang hingga saat ini.

Dilan, saat itu sedang merasakannya, dan ia mengungkapkannya.
hanya karena karakter Dilan yang pandai mengungkapkan perasaannya, bukan berati lantas ia adalah tukang gombal. tidak. ia hanya jujur kepada Milea. dan terhadap dirinya sendiri.

bagi kalian yang seperti saya dan Milea, pernah merasakan hal hal manis itu, selamat, kamu beruntung karena tidak semua orang pernah dicintai seperti Mila dicintai oleh Dilan. Kenanglah, tapi jangan kau hidup dalam kenangan.


salam.


P.S: saya jauh lebih suka film Posesif daripada Dilan, 1990.

Sunday, March 25, 2018

-

sebab masing masing dari kita

sudah memiliki

kekecewaan tersendiri

terhadap satu

dengan

lainnya.

Friday, March 23, 2018

-

Kau Bilang
Aku Berharga.

Tapi Barang Lima Menit
Tak Kau
Sempatkan

Menyapa Nama

Dan
Kau Lupa,

Esok Sudah Tiada