Sunday, August 30, 2015

KKN JBR-08 Sub-Unit Cikaramat + Photographer

     Isnain Arrosid:
kerap kusapa ISNEN karena memanggilnya isnain sedikit ribet. sebagian dari kami memanggil iis atau nana. dia ini pecandu rokok yang menghormati orang bukan perokok. kopi pagi menjadi kewajiban pembuka hari harinya. dia ini salah satu orang yang bekerja dengan mood. kalau naik motor sangat ngebut. ohya, isnen sering menirukan suara kambing atau domba dengan usaha yang berresiko tersedak 70%.
pecinta musik yang pernah menjadi DJ kw 25 semalaman sampai dini hari di pondokan dengan playlist lagu galau yang di speakerkan. kelakuannya ini menyebabkan satu pondokan menjadi galau dan mendayu dayu. laporanpun bergeser menjadi karaoke galau bersama DJ isnen.

"what happen?"
"aku belum ngopi e"
"duluan aja, aku mau ngopi dulu"
"kamu sebelah sana aja biar ngga kena asep rokok"
"korekku ilang"
"request lagu apa"
"udah makan belum e kamu?"
"siapa yang mau nitip air panas?"
"mau kopi?"
"name tag ku masih kamu bawa?"
"nggak usah, bawa aja, biar aku bisa ketemu kamu lagi balikinnya"
"lpk ku tinggal tiga"
"sek, moodku jadi ilang mau nggarap lpk"

di akhir kebersamaan kemarin aku sebenarnya bertanya tanya. berapa korek yang sudah dia beli karena hilang...?


     Ricky Evan Hartono:
aku memprediksikan asal usul nama lengkapnya adalah Juriki Evil Satan. yang kemudian dijadikan Ricky Evan.
sering kupanggil EVIL, dia ini memang tidak begitu sering bicara dibanding yang lain, tapi begitu bicara dia jahat sekali, maksutnya yang dibicarakan olehnya adalah rencana mencelakakan teman temannya. dia suka menipu, apa yang dibicarakannya adalah 80% kebohongan, 10% tawa jahat, dan 10% kebenaran yang tidak valid. mencelakakan kami sudah bukan sesuatu yang aneh. aku bahkan pernah hampir disangkutkan ke pohon. kerjaannya selain berbuat jahat adalah main dota dan mencuci baju. penampilan menjadi prioritas utamanya. mungkin agar tidak terlihat terlalu jahat.

"singo!"
"in!"
"aku ke bali sampe tanggal 7"
"pijitin"
"tak bunuh kamu habis ini"

alhamdulillah, kami berangkat awal juli lalu dengan 22 orang, dan kembali 28 agustus dengan 22 orang juga.


     Dicko Yanfi Putra:
orang yang kupanggil MASDICK ini adalah padang yang berniat untuk membunuhku selain evil. karena salah satu kejadian di depan Indomaret, dia menuduhku sebagai penyebab perkara selama dua bulan. dendamnya belum terlampiasakan. padahal dia sudah menjebakku di 2 jam terakhir sebelum turun bis perjalanan pulang. ambisi terbesarnya adalah "melepas risma di pangumbahan" dan juga meninggalkan aku di kebon tebu daerah ciputat.
dia ini pemakan segala sambal, kasihan, menu sarapan pagi kami sering tidak ada sambalnya. makanya omongan dia terkenal pedas, mungkin untuk menambah rasa pedas di makanannya. tingkat survivalnya tinggi bukan?

"ma, aku turunin di ciputat ya?"
"pingin aku tinggal ya kamu di kebon tebu!"
"gara gara kamu! semuanya salah kamu!"
"ke pangumbahan yuk, ngelepas kamu"
"ma, udah udah, yang lain juga ngga ada yang peduli"
"yok aku temenin nyuci"
"ma, titip cipta"
"cipta sama kamu?"
"cipta mana?"
"ma, rem ku blong"

semoga setelah sampai di jogja dia segera service remnya. amin.


     Cipta Dewi Noor Hapsari:
bu bidan yang bilang kambing itu lucu lantas harus diusir ini kupanggil CIPCIP. partner masak yang asik. dia yang urus bumbu, aku tinggal masakin. yang cuci piring? urusan nanti lah. dia ini setrong. tapi setrongnya pong pong bolong. kalau tidur pakai sarung yang pada perjalanan pulang baru aku tau kalau itu bukan sarungnya sendiri. ambisinya adalah mengkerdilkan dan mengawetkan anak anak domba. hampir tiap pagi dia mencari ibu ibu gorengan dan mencari donat. salah satu orang menikmat telur lilit.
pensil alis dan eyeliner tidak perlah lepas dari wajahnya. dan pada hari hari terkahir aku kesalkan karena harga eyelinernya lebih murah dibanding punyaku sedang merknya lebih bagus milik cipcip. kami pernah berdua pergi ke kota dengan 5 jam perjalanan berangkat saja, dan kami teriak teriak bahagia karena bisa melihat trafic lamp, trotoar, gedung tinggi, dan mobil banyak.

"maris, bangun, sholat subuh!"
"maris udah sarapan?"
"cipta yang bikin bumbunya deh, maris yang masak ya?"
"maris mau donat?"
"hem to edan to"
"rak urus!"
"ris, cipta mau ke surade nitip apa?"
"maris mau ayam?"
"ini makannya nggak pedes kok"
"dipisahin aja sambelnya"
"yaudah makan berdua aja"

semoga bisa cepat ahli menggunakan eyeliner dengan ujung kuas ya cip. amin.


     Octa Aldo Krisnanto:
ketua sub unit cikaramat ini sudah selayak bapak kami, hingga sering kupanggil PAK ALDO. oh bukan karena umur. dia ini kelahiran 1994 bulan oktober tapi seangkatan dengan mas dicko. bapak ini adalah kormasit terselo dibanding kormasit kormasit lain. keseloannya ini menyebabkan iri di berbagai pihak yang kurang beruntung. pak aldo sering dijadikan koor perkap karena memang dia tangannya ringan sekali. sering sekali membicarakan istrinya, metika, yang membuat aku berfikir, kenapa bisa ya -_-
tidak jarang aku dan cipcip mandi diatas jam 7, sedang kamarmandi ada di belakang pasar, maka kami sering pula meminta untuk ditemani mandi.
ah, memang yang satu ini tidak bisa di deskripsikan pada bait.
yang jelas, aku terimakasih, pak, sudah hadir dan memimpin di sub unit cikaramat.

"wis maem durung?"
"wis, rasah digarap saiki. koe turu sikik wae"
"gek ndang!"
"bali yo, tak terkeh sik"
"kan konyol!"
"halah, ben, sing penting rampung"
"rak urusan"
"nyoh, senenganmu ki"
"edan ok koe ki"
"tak kandakeh dewan!"
"tak laporkeh dewan!"
"meh dikancani rak?"
"wis to, rasah baper"
"hem to modus bianget e"
"modus!"
"modusmu okeh tenan e"
"koe kok modus e?"
"mumet banget po?
"isih mumet?"

ohya, pak, makasih tebu nya!

Sunday, August 16, 2015

-


can you just believe on your love?
please?
.

Sunday, August 9, 2015

-

pada pagimu, kau berikan aku harap harap nyata.
tanpa menduga, tanpa mengira.
pada tepi tepian putus asa, pada tengah tengah nafas usaha.
setiap kerdipan mata, setiap jeda yang hampir tiada.
pada pagimu, kau selipkan harapan harapan.
tentang mimpi semalam,
tentang mimpi kedepan.
tentang aku
tentang kamu
dan tentang kita.

Monday, August 3, 2015

-












cepat pulang.
aku merindu.