hujan di ujung kerdipmu
disembunyikan senyum malu malu yang menipu
kamu tak berani mengatupkan kelopak matamu
takut aku menghilang, katamu
tapi aku mengerti,
rapuhmu sudah akan meruntuh dihembus helaian nafasku
Friday, April 29, 2016
tangis
Tuesday, April 19, 2016
-
sepekan ini, pun sepekan nanti
tidakkah sedikit saja merubah sesuatu?
mengadakan sedikit saja rasa
sepekan kelak nanti,
semoga kita belum terlambat.
Labels:
cinta,
pertanyaan
Thursday, April 14, 2016
almari
dikisahkan sebuah almari yang menyimpan banyak cerita
tentang luka dan tentang cinta
ia kira dirinya akan abadi didalam almari yang disimpan oleh waktu
tapi ternyata tidak
sang waktu adalah perubah yang paling sempurna
menghapuskan apa apa yang awalnya ada didalamnya
semua luka, semua cerita,
hingga tiada yang tersisa selain hanya sekedar nama
ia kira dirinya akan ditemukan kembali
tapi ternyata tidak
sang waktu adalah kejam
mengosongkan semuanya tiada bekas
hingga terkadang akupun lupa
seberapa nyatakah kefanaan almari itu.
P.S: related to this post
tentang luka dan tentang cinta
ia kira dirinya akan abadi didalam almari yang disimpan oleh waktu
tapi ternyata tidak
sang waktu adalah perubah yang paling sempurna
menghapuskan apa apa yang awalnya ada didalamnya
semua luka, semua cerita,
hingga tiada yang tersisa selain hanya sekedar nama
ia kira dirinya akan ditemukan kembali
tapi ternyata tidak
sang waktu adalah kejam
mengosongkan semuanya tiada bekas
hingga terkadang akupun lupa
seberapa nyatakah kefanaan almari itu.
P.S: related to this post
Wednesday, April 13, 2016
lebih bijaklah sedikit
untuk memahami.
bukankah manusia dicipta berpasangan untuk saling mamahami?
sedikit-banyak
tidakkah kamu sudah memahami apa apa yang disuka dan tidak disuka?
bukan sok menggurui,
tapi kenapa tak kau lakukan saja apa apa yang membuatnya senang
dan mengurangi apa apa yang membuatnya kesal
kebersamaan tak pernah untuk selamanya
selagi sempat,
kenapa tak kau bahagiakan saja adanya
bukankah ucapmu bahagianya adalah bahagiamu juga?
bukankah manusia dicipta berpasangan untuk saling mamahami?
sedikit-banyak
tidakkah kamu sudah memahami apa apa yang disuka dan tidak disuka?
bukan sok menggurui,
tapi kenapa tak kau lakukan saja apa apa yang membuatnya senang
dan mengurangi apa apa yang membuatnya kesal
kebersamaan tak pernah untuk selamanya
selagi sempat,
kenapa tak kau bahagiakan saja adanya
bukankah ucapmu bahagianya adalah bahagiamu juga?
Subscribe to:
Posts (Atom)