Wednesday, July 19, 2017

hai, apa kabar?


kukira kami lebih dari sekedar teman.
umm, i mean not a type of "hi, how are u?" "fine" friend.

pertanyaan "apa kabar?" yang sering kita jawab sekenanya dengan kata "baik" yang tidak benar benar berarti kita sedang baik dalam keadaan, tidak berlaku dalam percakapan kami.

more than seven years, and i still counting on him.
apa kabar yang kami pertanyakan bukan pempertanyakan eksistensi,
apa kabar yang kami bicarakan mengenai keadaan, kesehatan, perasaan, isi kepala dan hal hal penting serupa.

more than seven years, since the first time we met.
from the very first time, i saw a good relationship in his eyes.
not a lover, but more than a friend.

anyway, selamat telah menyelesaikan apa yang sudah diperjuangkan selama sekian tahun.
dua tahun pernah sekelas bersama,
dan lima tahun terpisah kota rupanya tidak memberi jarak yang menjadi sekat diantara kami. meskipun banyak kekosongan yang hadir ketika yang dibutuhkan adalah kehadiran.
semoga akan selalu seakrab ini, namun tetap bisa melangkah untuk pijakan pijakan hidup yang lebih jauh.
semoga dimanapun dia berada, pertanyaan "apa kabar?" ku tetap dijawabnya seperti biasa ia menjawabnya.


tulisan ini saya dedikasikan kepada
Febby Arifin, atas kelulusannya.

1 comment:

Unknown said...

this makes me overwhelmed actually

Post a Comment