Wednesday, September 23, 2015

-

yang kau canangkan di depan mataku
kini, pun esok hari.
pada tiap pagi mengenai harapan harapan,
yang setidaknya membuat aku mau beranjak dari mimpi mimpi semalam.
dengan senyum senyum tambahan untuk pemanis hari hari yang membosankan,
"biar kau tidak merasa terlalu terik di siang hari nanti," katamu.
lalu kau layangkan sedikit kecup untuk bekalku.
kamu,
selamat pagi!

0 comment:

Post a Comment