dan ketika hujan,
langit memang menjatuhkan air.
sedang mataku menjatuhkan rindu,
untuk secangkir teh hangat yang kubuatkan untukmu.
Monday, February 27, 2017
hujan dan teh
Thursday, February 23, 2017
teh hangat
kukira seduhan teh hangat bisa sedikit mengistirahatkan akalku.
tapi sebaliknya.
teh ini membuat aku merindukan ayahku.
terlebih lagi teringat kamu.
Wednesday, February 22, 2017
peluk
sebuah senja dan sendu.
dari hati yang sedang merasa lelah.
"aku butuh pelukmu untuk sekedar bersandar sejenak"
katanya kepadaku sore itu.
lalu bahuku ia jadikan tempat bersandar sebentar.
dan ia pun tersenyum, lalu pergi lagi.
tanpa tau, yang sesungguhnya sedang dikuatkan
adalah aku.
Thursday, February 16, 2017
downfall
"karena untuk bangkit, terkadang kita perlu jatuh terlebih dahulu"
-Dewantoro Pamungkas.
perfection
deep down,
we're watching each other.
we're touching each other.
closer,
so much closer then we've ever done.
others may see us as a different piece of life.
broken and abandoned.
full of flaws and perfectless.
because we don't need anyone see us as a perfection.
we don't need people get noticed we're that perfect.
because we are happy of what we have.
and no one couldn't understand how all the things we have can make us deeply in love.
we're watching each other.
we're touching each other.
closer,
so much closer then we've ever done.
others may see us as a different piece of life.
broken and abandoned.
full of flaws and perfectless.
because we don't need anyone see us as a perfection.
we don't need people get noticed we're that perfect.
because we are happy of what we have.
and no one couldn't understand how all the things we have can make us deeply in love.
Friday, February 10, 2017
Selamat, Kak Luq!
seorang teman dari luar kota.
kami pernah berbincang dan bercanda.
hanya sekali.
sehari saja sudah bisa membuatku begitu terkesan akan dirinya.
cuma sekali kami berjumpa di kota Jogja, tiga tahun lalu.
dan aku masih mengingatnya.
mengingat derai tawanya dan juga kiriman foto bertulisan romantisnya.
kami pernah berbincang dan bercanda.
hanya sekali.
sehari saja sudah bisa membuatku begitu terkesan akan dirinya.
cuma sekali kami berjumpa di kota Jogja, tiga tahun lalu.
dan aku masih mengingatnya.
mengingat derai tawanya dan juga kiriman foto bertulisan romantisnya.
aku baru saja mendapat kabar dari seorang temannya.
kuliah sudah ia selesaikan siang tadi.
beserta fotonya yang sedang tersenyum didepan backdrop entah bergambar lambang apa.
kuliah sudah ia selesaikan siang tadi.
beserta fotonya yang sedang tersenyum didepan backdrop entah bergambar lambang apa.
dan yang bisa kusampaikan hanya sekedar selamat!
semoga duniamu berikutnya tidak menghambatmu untuk melangkah!
sukseslah selalu, Kak Luq!
semoga duniamu berikutnya tidak menghambatmu untuk melangkah!
sukseslah selalu, Kak Luq!
Wednesday, February 8, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)