Saturday, September 15, 2018

lilin

aku sudah biasa ditinggalkan orang orang terdekatku, dan aku baik baik saja

tapi sejak aku mengenalmu, aku belum pernah benar benar hidup tanpa kamu

kau selalu ada di tiap fase hidupku sejak aku mengenalmu, berbagi seperlunya dan saling menguatkan.

meskipun tidak juga berbagi setiap detailnya.

kau seperti nyala api lilin di sudut ruangan.

memang tidak menghangatkan, tetapi kau berpendar. kau ada.

memberi sedikit terang, dan tenang.

hingga saat ini kau menjadi api unggun. hangat, terang, dan menyita habis perhatianku.

jangan redup lalu mati.

sebab kalau kau mati,

aku juga.

0 comment:

Post a Comment