Wednesday, February 12, 2025

kota kenangan

kerap aku bertanya,
patutkah namaku masih dihidupmu?
mengingat hadirku lebih banyak berupa teks teks pesan
tidak berupa suara, pun raga
kadang aku berharap,
akankah suatu saat kelak kita bersua kembali
di Kota Medan?
menapaki jalan jalan yg pernah kita lalui bersama kala itu
meskipun sesingkat itu kebersamaan kita di kota itu
enggankah engkau kembali ke kota yg pernah menorehkan luka dalam untukmu?
atau haruskah kita mencipta sebuah kota kenangan yang baru?

0 comment:

Post a Comment