Tuesday, March 11, 2014

jangan berhenti untuk cerah

seingatku dulu kita lebih dekat
yang aku bicarakan bukan masalah jarak ataupun tempat
seingatku dulu kita bisa lebih ceria
antara kamu ataupun aku,
aku kira bukan yang seperti ini aku ingin ketika mendapatimu berbicara denganku
duduk berhadapan,
bahkan cangkir kopipun didiamkan
banyak yang harus terucap, namun kata hanyalah bermain dalam fikiran
menatap matamu melumpuhkan bibirku
keruh akan kenangan yang belum rela kamu lepaskan
hingga hanya dengan menatapmu, aku tenggelam
kelam dalam ingatan hamparan senyum cerah yang dulu selalu berada diwajahmu
yang aku ingat, keceriaanmu membuat segalanya terlihat lebih cerah

0 comment:

Post a Comment