Sunday, July 20, 2014

sapaan angin pagi

kali ini aku menulis angin dalam definisi angin sesungguhnya.

aku teringat ketika pagi tadi
aku membuka mata yang hanya sempat aku istirahatkan beberapa menit
jendela kamarku terbuka
angin sempat menyapa kedalam kamarku
dan aku yang terduduk di kasurku saat itu terkena semilirnya

aneh..
rasa dari angin itu tidak lagi menyejukkanku
tidak membuatku menikmati ataupun tersenyum
rasanya angin tadi hanya melewatiku
rasanya aku hanya kerangka kosong yang sama sekali tidak tersentuh angin
rasanya angin itu membuat tulang tulangku menjadi ngilu kedinginan

aku tidak mengerti..
mengapa pagi itu menjadi sehampa ini
mengapa tubuhku rasanya hanya tulang tulang kerangka yang hidup

rasanya aku tidak bernyawa
hanya setengah hidup.

hai angin, kenapa bisa kau sadarkan aku akan banyak hal di pagi sebuta itu?

0 comment:

Post a Comment