kepadamu, aku rautkan sebilah bambu.
kelak, kalau kau bosan mendengar aku bicara,
panahkan saja ke kaki atau lenganku
dan akupun sakit, lalu aku akan pergi.
asal jangan kau panahkan ke jantungku,
sebab kau bosan dengan suaraku,
dan kau tak begitu rela orang lain memiliki kicauku.
0 comment:
Post a Comment